Cerita Anggota DPR Melihat Kondisi Bencana di NTT
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena menjelaskan kondisi terkini bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi pada Minggu (4/4) dini hari.
Melki yang berada di Kupang menjelaskan hampir seluruh kabupaten dan kota di daerah pemilihannya itu terdampak bencana banjir bandang dan longsor.
"Flores Timur, lokasi yang paling parah. Di Sumba juga mengalami hal yang sama, di Daratan Timor juga mengalami hal yang sama, di Rote, Sabu, Alor, Lembata, kabupaten kepulauan juga mengalami hal yang sama," dalam keterangannya, Senin (5/4).
Politisi Golkar itu menyebutkan hujan dan badai yang terjadi sejak akhir Maret hingga awal April itu menyebabkan banjir bandang dan longsor serta gelombang laut yang tinggi.
"Masyarakat di daerah pinggiran pantai, sungai, masyarakat yang tinggal di perbukitan yang curam akhirnya mengalami banyak persoalan," sambung Melki.
Melki juga menerima laporan dari warga, banyak rumah-rumah yang hanyut terbawa banjir dan tersapu badai.
"Kemudian jalan juga banyak yang putus, banyak tiang listrik yang tumbang, longsor sana sini," jelas dia.
Di daerah pinggir pantai, lanjut Melki, banyak kapal-kapal yang tenggelam akibat gelombang laut yang tinggi.