Cerita Cinta BJ Habibie dan Ainun Sangat Menginspirasi
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia kembali berduka setelah ditinggal salah seorang putra terbaiknya, BJ Habibie.
Presiden Ketiga RI itu meninggal dunia di ruang CICU, Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9), sekitar pukul 18.05. Mantan menteri riset dan teknologi kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu sebelumnya dirawat sejak 1 September 2019 di RSPAD.
"Innalillah wainna ilaihirajiun sangat berduka dengan berpulangnya presiden ketiga kita, Bapak Bacharuddin Jusuf Habiebie. Kita doakan yang terbaik buat beliau, semoga mendapat tempat tertinggi di sisi Allah SWT," kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Aboe Bakar Al Habsy, Rabu (11/9).
Anggota Komisi III DPR mengatakan, Habibie merupakan teknokrat yang banyak menginspirasi anak bangsa. Tangan dingin Habibie telah membuat bangga bangsa ini saat berhasil membuat pesawat N 250 terbang ke angkasa. Karena itu, banyak sekali putra-putri bangsa bercita-cita untuk menjadi seperti Habibie. "Pak Habibie telah menjadi tokoh idola masa depan untuk anak-anak Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Aboe, kisah cinta Ainun-Habibie juga menjadi teladan untuk banyak keluarga. Menurut Aboe, cerita cinta mereka sangat menginspirasi untuk suami-istri di Indonesia. "Kisah rumah tangga yang sudah diangkat ke film, tidak hanya mengisahkan romantisme cinta kasih, tetapi juga memberikan pelajaran soal nasionalisme, profesionalisme dan integritas seorang putera terbaik bangsa," katanya.
Sebagai seorang kepala negara, kata dia, Habibie telah mengambil peran yang luar biasa. Meskipun hanya memimpin sejak 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999 sebagai presiden (masa jabatan terpendek Presiden RI), Habibie bisa menjaga stabilitas nasional yang sedang terpuruk. "Beliau mampu menurunkan dolar secara signifikan, dan merumuskan banyak peraturan perundang-undangan untuk transisi di era reformasi," kata Aboe.
"Selamat jalan Pak Habibie, jasa yang kau berikan sangat menginspirasi untuk para putra bangsa," pungkas Habib Aboe itu. (boy/jpnn)