Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cerita Duka dari Samping Rumah Boaz Solossa

Senin, 19 Desember 2016 – 08:16 WIB
Cerita Duka dari Samping Rumah Boaz Solossa - JPNN.COM
Suasana nonton bareng leg kedua final Piala AFF di lapangan samping rumah Boaz Solossa. Foto: Radar Sorong

jpnn.com - SORONG - Indonesia belum beruntung. Untuk kelima kalinya masuk final Piala AFF, lima kali juga harus puas sebagau runner up. Belum pernah juara.

Duka menyelimuti penggemar timnas. Para fans setia, termasuk keluarga para pemain masih penasaran. Termasuk warga yang menggelar nonton bareng leg kedua final Piala AFF 2016, Sabtu (17/12), di rumah Boaz Solossa. 

Ratusan fans Timnas menyempatkan diri nonton bareng di Lapangan Basket Pelangi, Sorong, persis di samping rumah Kapten Timnas Indonesia itu. Namun mereka harus menelan kekecewaan karena pasukan Garuda dipaksa tunduk dengan skor 0-2 gregat 2-3.

Pantauan Radar Sorong di arena nonton bareng, suasana 36 menit babak pertama antusiasme dukungan tidak hanya datang dari kelompok masyarakat sipil anak-anak sampai dengan orang tua, tetapi semangat yang sama juga datang dari unsur aparat TNI dan Polri yang ikut berbaur dengan ramainya suasana pada malam itu. 

Didukung cuaca yang bersahabat, persiapan tenda, kursi dan camilan serta minuman yang disiapkan khusus oleh jajaran Kodim 1704 Sorong membuat suasana semakin semarak.

Sayangnya memasuki menit ke-37 Thailand yang tampil menyerang sejak awal babak pertama berlangsung mampu memecahkan kebuntuan, Indonesia tertinggal 0-1. Suasana di pelataran lapangan basket yang tadinya ramai dengan teriakan kemenangan dan suara terompet itu perlahan mulai redup. Mengejar ketertinggalan pasukan Garuda mencoba bangkit, namun upaya itu tidak membuahkan hasil hingga turun minum.

Agregat (2-2), pendukung Timnas yang ada saat itu masih menaruh rasa optimis kepada Boaz dan kawan-kawan, namun mimpi itu terkubur setelah Thailand kembali menjebol gawang yang dikawal Kurnia Mega. Tertinggal dua angka semakin menyulitkan anak-anak Garuda untuk meraih kemenangan.

Dua gol yang bersarang ke gawang Kurnia Mega saat paruh kedua baru berlangsung 1 menit, membuat suara terompet yang tadinya bergemuruh tiba-tiba hening. Walau demikian, tidak menyurutkan pendukung setia timnas secara khusus kepada Boaz Solossa untuk bermain maksimal.  

SORONG - Indonesia belum beruntung. Untuk kelima kalinya masuk final Piala AFF, lima kali juga harus puas sebagau runner up. Belum pernah juara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News