Cerita Fauzi Baadila Melihat Penderitaan Pengungsi Suriah
jpnn.com, PADANG - Aktor FFauzi Baadila masih pilu mengingat kunjungannya ke titik-titik pengungsian rakyat Suriah di wilayah yang berbatasan dengan Turki.
Selama satu pekan, Fauzi Baadila berkunjung ke lokasi pengungsian rakyat Suriah di Provinsi Hatay.
Sejak awal keberangkatan, Fauzi Baadila diingatkan untuk tidak mengenakan atribut pakaian yang berhubungan dengan militer dan agama.
"Dua hal itu dianggap sensitif dan sulit menembus perbatasan. Imigrasinya sangat ketat," cerita Fauzi menceritakan pengalamannya bersama tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Padang, Rabu (9/5).
Beruntung, pemain film 9 Naga dan tim ACT itu berhasil memasuki kawasan pengungsi Suriah.
"Hari-hari di sana, kami mengunjungi sentra-sentra pengungsian, gudang bahan makanan ACT, dan melakukan komunikasi intens dengan pengungsi Suriah. Kami juga langsung ke area-area di mana jarak dari tembok perbatasan hanya sekitar 1 km dari daerah konflik. Di situ, banyak pengungsi dari Suriah yang tinggal di pinggir jalan," beber Fauzi.
Pengungsi Suriah yang tinggal diperbatasan begitu sengsara. Mereka hidup dengan semua keterbatasan.
"Selain makanan, yang paling dibutuhkan itu adalah air bersih. Saking sulitnya air, pengungsi Suriah terpaksa menggunakan air kotor untuk kegiatan mencuci dan bersih-bersih badan. Banyak mereka yang kehilangan anggota keluarga," kenang Fauzi.