Cerita Istri Irman Gusman: Kasar Sekali Mereka
Di halaman rumah dinas Ketua DPD yang terletak di Jalan Denpasar Raya Blok C3 Nomor 8, Kuningan, Jakarta Selatan itu, Liest menyaksikan sejumlah orang menuding-nuding seorang perempuan dengan ucapan memberi suap dan memaksa perempuan itu menunjukkan bingkisan.
"Belakangan saya baru tahu perempuan itu namanya Memi bersama suaminya Xaveriandy Sutanto," jelas dia.
Sedangkan di dalam rumah kata ibu tiga anak itu, terus berlangsung upaya pemaksaan oleh petugas KPK agar Irman Gusman ikut mereka ke gedung lembaga antirasuah.
"Saya tanya, mana surat perintah penangkapan? Salah seorang dari mereka mengeluarkan selembar kertas tertanggal 24 Juni 2016 perihal untuk menangkap Xaveriandy Sutanto," kata Liest.
Meski dalam surat perintah tersebut tidak ada nama Irman Gusman, tuturnya, petugas KPK malah tetap bersikeras supaya Irman ikut mereka ke KPK dan berteriak-teriak agar pemberian Memi harus dibawa sekalian.
"Kamu kalau tak mau ikut, kami akan borgol. Kasar sekali mereka. Masuk ke rumah orang tak ada etikanya, membentak-bentak orang lagi. Padahal targetnya menangkap Xaveriandy Sutanto. Tapi di dalam rumah malah tangkap suami saya," jelas Liest. (fas/jpnn)