Cerita Jane Callista Mengharumkan Nama Bangsa di Asia
Padahal, untuk usianya, audisi tersebut memang tak muda. Jane membutuhkan waktu untuk mendalami setiaap permainan sandiwara, menyanyi dan menari di depana juri. ” Audisinya sendiri sangat ketat dan dilakukan maraton selama tiga hari meliputi kemampuan akting, menyanyi dan menari," ceritanya.
Setelah terpilih dan menandatangani kontrak eksklusif selama tiga bulan untuk 'bekerja' sebagai aktris di Singapura, Jane wajib menjaga proporsi tubuhnya karena kostum untuk pementasan ini dibuat di London serta harus menjaga pita suaranya tidak berubah dari saat audisi hingga kontrak berakhir.
"Hampir tiga bulan mulai Oktober, November dan Desember 2017 saya di Singapura," bebernya.
Dari situlah, semangatnya semakin membara. Beragam ajang mulai diikutinya. Tak hanya ditingkat local namun dunia, salah satunya di Asia Pacific Arts Festival 2018 in Music Category yang digelar di Siem Reap, Kamboja pada 7-10 Februari 2018.
Di ajang tersebut, lagi-lagi, Jane mencuri perhatian, dia menyisihkan wakil Malaysia, Goh Zhao Yi yang meraih 1st Runner Up dan wakil Kamboja Zhuang Zhi Yi yang meraih 2nd Runner Up. ”Semuanya luar biasa, tetapi dengan dukungan keluarga aku yang juara,” katanya lantas tersenyum bangga.
Berbekal pengalaman dan penghargaan yang diperolehnya disetiap ajang berbeda. Jane mempersiapkan peluncuran album perdananya pada Juli mendatang. Ada tiga lagu karya Jane di album ini nantinya.
"Selebihnya ada ciptaan Bunda Rieka Roslan, Willy Aviantara dan Junio Fernandez serta Andrew Darmoko," pungkas host acara musik anak di sebuah TV swasta ini. (ind/jpg)