Cerita Mencekam Tenggelamnya KM Rafelia, Bermula Teriakan Bocah Perempuan
jpnn.com - “BAPAK sepeda motor kita tergenang,” teriak Nova Sari, 7, warga Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi kepada sang ayah, Januri, 51. Seketika suasana dalam kapal motor (KM) Rafelia II yang awalnya tenang menjadi gempar.
Penumpang kapal yang sedang mengarungi Selat Bali, tepatnya dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi panik.
Kepanikan juga dialami Januri dan sang istri yang saat itu sedang bermain bersama anaknya yang lain yang masih berusia 1,5 tahun.
Januri dan para penumpang lain berusaha mencari tahu kebenaran ucapan Nova yang kala itu menggunakan seragam olahraga SDN Olehsari tersebut.
Situasi kian mencekam ketika para penumpang mengetahui saat itu air laut sudah memenuhi dek kapal.
Para penumpang pun berupaya menyelamatkan diri. Oleh kru kapal, seluruh penumpang diarahkan ke emergency station. Sejumlah kru kapal bahu-membahu membagikan pelampung dan mengarahkan penumpang keluar dari kapal.
Tidak lama berselang, pukul 12.50, KM Rafelia II oleng dan akhirnya tenggelam di selat yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali tersebut.
Saat kapal hendak tenggelam, banyak penumpang yang memilih posisi di ketinggian untuk menyelamatkan diri. Banyak juga penumpang yang menceburkan diri ke laut saat kapal akan tenggelam karena panik.