Cerita Nelayan Pertama Aruna, Ekonomi Terdongkrak, Hasil Tangkapan Diekspor, Bangganya!
“Ada harapan yang saya lihat dari Aruna untuk penghasilan nelayan yang lebih baik, bahkan program-program saat ini juga sangat memberikan manfaat banyak bagi nelayan-nelayan Aruna," ujarnya.
Nelayan bisa menabung, punya kapal sendiri dan bisa menyekolahkan anak-anak mereka, sambung Pak Moko, sapaan akrabnya.
Semenjak bergabung dengan Aruna, Pak Moko terlibat aktif di semua kegiatan yang Aruna selenggarakan. Contohnya, pelatihan, sharing knowledge dan sertifikasi.
Pak Moko juga meraih gelar sebagai nelayan terbaik Aruna dan nelayan dengan transaksi terbanyak.
Berbagai pelatihan juga diikutinya seperti pelatihan tentang apartemen rajungan dan perikanan berkelanjutan salah satunya tentang penggunaan alat tangkap ramah lingkungan.
Sebagai seorang nelayan rajungan, keseharian Pak Moko sebelum melaut dimulai dengan mempersiapkan alat tangkap, mengecek mesin kapal, serta Bahan Bakar Minyak (BBM). Tentu saja, semuanya harus dalam kondisi baik.
Tak lupa, Pak Moko kemudian berpamitan dengan istrinya. Sekotak bekal melaut yang telah dipersiapkan oleh istrinya pun ia bawa.
Baru setelah itu, ia siap melaut, menebar jaring, dan kembali ke daratan dengan harapan bahwa jaring tersebut akan terisi penuh di malam hari.