Cerita Ossy Dermawan soal Respons Pak SBY atas Skandal Jiwasraya
jpnn.com, JAKARTA - Orang dekat Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan respons Presiden Keenam RI itu tentang skandal PT Asuransi Jiwasyara yang diseret-seret ke era pemerintahannya. Adalah Ossy Dermawan selaku staf pribadi SBY yang menceritakan respons Presiden RI 2004-2009 dan 2009-2014 itu tentang skandal Jiwasraya.
Ossy melalui akun @OssyDermawan di Twitter mengungkapkan, SBY pada Kamis (26/12), SBY menerima sejumlah tamu. Di antara tamu SBY itu ada yang menyampaikan bahwa kasus Jiwasraya mau ditarik mundur ke 2006.
Menurut Ossy, respons SBY tetap tenang. “Salahkan saja masa lalu," twit Ossy sebagaimana dilihat jpnn.com, Jumat (27/12).
1. Kamis 26-12-2019, SBY menerima sejumlah tamu. Ada yg menyampaikan bahwa sepertinya kasus Jiwasraya mau ditarik mundur ke th 2006. Dengan tenang SBY menjawab: Kalau di negeri ini tak satupun yg mau bertgg jwb ttg kasus Jiwasraya, ya.. salahkan saja masa lalu. (lanjut)
— Ossy Dermawan (@OssyDermawan) December 27, 2019
Menurut Ossy, dalam pertemuan itu SBY mengungkap bahwa rakyat mengetahui krisis besar Jiwasraya terjadi selama dua tahun terakhir atau 2018-2019. Namun, SBY juga siap jika kasus BUMN asuransi itu ditarik ke era 2006.
SBY, kata Ossy, menyatakan bahwa para pejabat pemerintah yang ikut menangani persoalan Jiwasraya pada 2006 masih ada. Di antaranya SBY sendiri, Jusuf Kalla yang juga Wakil Presiden RI 2004-2009, Sri Mulyani selaku menteri keuangan kala itu, serta menteri BUMN.
Ossy menambahkan, SBY mengaku memperoleh informasi bahwa saat ini BUMN yang bermasalah bukan hanya Jiwasraya. Sebab, ada bank BUMN yang juga bermasalah karena kondisi keuangan yang tak sehat, terlilit utang dalam jumlah besar, ataupun dugaan penyimpangan.