Cerita Para Juru Pelihara Situs Gunung Padang yang Harus Kerja Ekstra
Paling Sulit Cegah Pengunjung Naik di Bebatuanjpnn.com - Situs megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, semakin menarik perhatian dunia arkeologi dan masyarakat umum. Sembilan orang yang bertugas menjaga peninggalan purba itu pun mesti kerja ekstrakeras.
Laporan M. Hilmi Setiawan, Cianjur
MESKI di kawasan pegunungan, situs cukup mudah dijangkau. Jalan 30 kilometer dari Kota Cianjur menuju lokasi situs sudah mulus beraspal. Untuk mencapai puncak Gunung Padang, pengunjung bisa melewati dua jalur. Satu jalur memiliki kemiringan yang lebih curam, namun jaraknya relatif pendek. Sebaliknya, jalur lainnya lebih landai, tapi jaraknya lebih panjang karena jalan selebar 1 meter itu mengitari bukit.
Berada di ketinggian 855 meter di atas permukaan laut (dpl) Gunung Padang, udara sangat sejuk. Hamparan kebun teh yang mengelilingi situs megalitikum yang dibangun pada 5.000 tahun sebelum Masehi itu menambah nyaman tempat tersebut untuk melepas penat. Apalagi, untuk masuk area itu, pengunjung ditarik tiket sangat murah. Hanya Rp 2.000 bagi orang Indonesia dan Rp 5.000 bagi turis asing.
Begitu sampai di lokasi, pengunjung akan disambut para juru pelihara yang bertugas menjaga peninggalan sejarah yang bernilai tinggi itu dari berbagai aktivitas yang tidak bertanggung jawab. Para juru pelihara tersebut setiap hari, siang malam, harus berada di lokasi meninggalkan, kehidupan ramai di bawah (kota). Termasuk keluarga masing-masing. Mereka para PNS (pegawai negeri sipil) terpilih dari Pemkab Cianjur, Pemprov Jawa Barat, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut Koordinator Juru Pelihara Situs Gunung Padang Nanang, dalam empat tahun terakhir kesibukan mereka semakin padat. Sebab, semakin banyak orang yang mengunjungi situs tersebut.
’’Sekitar empat tahun terakhir kunjungan orang ke sini naik tajam,’’ kata Nanang ketika ditemui Jawa Pos Rabu dua pekan lalu (17/9).
Bahkan, yang mengejutkan, kata Nanang, pada 2012 rata-rata ada 10 ribu orang per bulan. ’’Bahkan, pernah dalam sehari 6.000 pengunjung. Itu rekor tertinggi kunjungan ke situs ini,’’ tuturnya.
Situs megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, semakin menarik perhatian dunia arkeologi dan masyarakat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
- Features
Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
Sabtu, 03 Februari 2024 – 20:32 WIB - Features
Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
Minggu, 24 Desember 2023 – 19:00 WIB - Features
Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
Selasa, 12 Desember 2023 – 12:21 WIB - Features
Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri
Minggu, 12 November 2023 – 19:47 WIB
- Humaniora
Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
Jumat, 26 April 2024 – 07:07 WIB - Sepak Bola
Perasaan Campur Aduk Shin Tae Yong Seusai Timnas U-23 Indonesia Menaklukkan Korea
Jumat, 26 April 2024 – 10:10 WIB - Dahlan Iskan
Maraton Pilpres
Jumat, 26 April 2024 – 07:07 WIB - Sport
Myung Jae yong Bongkar Penyebab Korsel Keok dari Indonesia, Kalah Pemain Abroad
Jumat, 26 April 2024 – 09:49 WIB - Sepak Bola
Timnas U-23 Indonesia Taklukkan Korea, Rusdianto Samawa Berterima Kasih Kepada Shin Tae Yong
Jumat, 26 April 2024 – 08:32 WIB