Cerita Pidi Baiq di Balik Film Koboy Kampus
jpnn.com - MEMBENTUK The Panasdalam merupakan hal yang tidak bisa dilupakan oleh penulis sekaligus sutradara Pidi Baiq.
Berkat The Panasdalam juga, dikenal istilah 'koboy kampus' pada 1995 saat dia berkuliah di Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB).
Menurut lelaki yang kerap disapa 'ayah' itu, koboy kampus dikenal di lingkungan ITB sebagai mahasiswa yang betah berlama-lama di lingkungan perkuliahan.
Mereka lebih banyak bermain daripada mengikuti kegiatan perkuliahan.
"Kayaknya saya menyelesaikan kuliah saya dengan tepat waktu. Maksudnya tepat sesuai dengan yang tidak saya harapkan. Kisah koboy kampus adalah kisah beberapa kawan saya yang di-DO (drop out) karena lebih banyak ngoboy-nya daripada melaksanakan kuliah," kata Pidi Baiq kepada jpnn.com, Rabu (19/6).
"Koboy kampus zaman dulu masa kadaluarsa kuliahnya ada yang sampai 14 tahun, minimal tujuh tahun. Jadi mereka punya banyak waktu dan kesempatan untuk main-main di kampus selain kuliah," imbuhnya.
BACA JUGA : Prilly Latuconsina: Aku Tuh Suka Banget Pidi Baiq
The Panasdalam sendiri kemudian dijadikan sebuah negara fiktif, sebagai bentuk protes mahasiswa terhadap ketidakpuasan pemerintahan di era itu. Mereka lebih memilih berkesenian daripada ikut berdemonstrasi di jalan.