Cerita Polisi yang Sangat Mencintai Nyi Blorong, Istri Cantiknya Pun...
“Urusan suami sama Blorong. Sak karep-karepmu. Pokoke jatah tiap bulan jalan terus,” kata Karin tertawa terbahak-bahak.
Disinggung soal awal mula suami mengenal sosok Nyi Blorong. Karin mengaku tidak tahu persis perkembanganya. Namun, memang sejak datang dari Malang Selatan, si suami punya kebiasaan puasa putih atau makan nasi dengan garam saja.
Kebiasaan berlanjut dengan mengoleksi barang-barang yang disebutnya jimat. Ada keris, akik, batu permata dan lainnya. Koleksi jimat itu disimpan di gudang belakang yang kini dijadikan tempat persembahan Donjuan.
Tiap malam Jumtat, Karin menuruti perintah suami untuk membelikan menyan dan bunga yang ditaruh di depan lukisan Nyi Blorong.
“Saya ndak tahu sih bedanya. Itu Nyi Blorong atau Nyi Roro Kidul. Tak biarin saja, tapi yang gak ngenakno ati itu ketika lukisan itu dipindah ke kamarku,” paparnya.
Karin merasa terganggu dengan lukisan tersebut. Apalagi, lukisannya sedikit porno dengan bagian dada dan bawah yang tidak tertutup selembar kain apapun.
“Cuma pakai mahkota saja lukisan itu. Pokoknya ngeri deh. Nanti suami tak suruh kembalikan ke tempat semula,” pungkasnya. (umi hany/no)