Cerita Tentang Kombes Iqbal, Gedung Tua dan Mesin Tik Jadul
"Saya ingin kantor ini dimiliki masyarakat karena ini bagian mendekatkan diri kepada masyarakat. Bagaimana polisi menjadi bagian masyarakat," ujarnya.
Yang tak kalah menarik adalah ruangan penjara bawah tanah. Wilayah itu kata Iqbal sudah lama tidak disentuh. Pasalnya, ruangan tersebut sangat lembab dan sirkulasi udaranya sangat tipis.
"Makanya tidak digunakan tapi masih ada," jelas dia.
Meski gaya klasik memenuhi Mapolrestabes Surabaya, tapi sentuhan teknologi tetap dipertahankan.
Seperti di ruangan Iqbal. Di ruangan ini, terdapat sejumlah monitor yang memantau seluruh Kota Surabaya.
"Ini ada ribuan CCTV dan saya bisa lihat setiap daerah di Surabaya. Ini bekerja sama dengan Pemkot, Dishub dan Kominfo," tandas Iqbal. (Mg4/jpnn)