Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI

Senin, 22 April 2024 – 06:56 WIB
Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI - JPNN.COM
Windayati, wirausaha dari Desa Wage, Aloha, Sidoarjo, Jawa Timur ikut kebanjiran berkah di momen Ramadan dan Idulfitri. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Windayati, wirausaha dari Desa Wage, Aloha, Sidoarjo, Jawa Timur ikut kebanjiran berkah di momen Ramadan dan Idulfitri.

Jelang Lebaran, Windayati disibukkan dengan melayani banyak orderan kue-kue kering seperti nastar, kastengel dan choco chips. Menyadari permintaan pesanan tinggi, Windayati memanfaatkan momentum ini untuk menyajikan inovasi baru berupa tampilan kue yang lebih menarik.

"Banyak yang mencari kue-kue kering untuk lebaran, sehingga saya memanfaatkan kesempatan ini dengan membuat inovasi baru, yaitu nastar berbentuk bunga dengan selai di luar. Selain nastar bunga, saya juga menawarkan produk kastengel dan kue kering butter choco chips," kata Windayati.

Melalui merek Retas Snacks And Cookies, usaha kue rintisan Windayati ini sudah memiliki banyak pelanggan setia. Jelang Lebaran 2024 pesanan bisa datang dari berbagai kalangan, salah satunya yang order dalam jumlah besar adalah dari dinas-dinas di daerah sehingga membuat omset usaha Windayati meningkat drastis saat bulan Ramadan.

"Biasanya setiap bulan, omset saya hanya sekitar Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta rupiah. Namun, selama Ramadan, omzet bisa mencapai Rp 10 juta per bulan,” tuturnya.

Windayati menawarkan berbagai macam kue kering, termasuk rengginang dan keripik gandum dengan harga yang terjangkau, berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung pada beratnya.

Sejatinya, Windayati bukanlah pemain baru di dunia usaha kue kering. Perempuan 48 tahun ini sudah merintis usaha sejak tahun 2019 dengan modal awal Rp1 juta. Berawal dari hobi membuat kue, Windayati kemudian membulatkan tekadnya untuk berani berbisnis usaha kue.

"Usaha ini berawal dari hobi saya yang suka memasak dan suka membuat kue. Lalu, biasanya kalau beli di luar rasanya sering tidak sesuai, jadi akhirnya saya memproduksi sendiri," ungkapnya.

Windayati, wirausaha dari Desa Wage, Aloha, Sidoarjo, Jawa Timur ikut kebanjiran berkah di momen Ramadan dan Idulfitri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close