Cermati Empat Menteri dalam 100 Hari Pertama
Kamis, 22 Oktober 2009 – 12:30 WIB
Gamawan, menteri dalam negeri sipil pertama sejak Orde Baru, pasti akan memberi warna baru pembenahan birokrasi yang amat ruwet itu. Fadel, yang lahan tandus pun bisa dia ubah jadi pusat produksi jagung, tentu dengan kepiawaiannya itu bisa melahirkan ''emas berloncatan'' sebagai sumber kemakmuran baru. Apalagi, mengandalkan emas hitam ternyata hanya membuat kita tergelincir dan emas hijau kita juga sudah parah keadaannya.
Diluar itu, ada M. Nuh yang kini menjadi Mendiknas. Yang menarik adalah bagaimana orang yang punya integritas dan sangat jujur ini sekarang harus mengelola anggaran Rp 250 triliun. Orang pasti ingin tahu bagaimana menteri yang rumahnya berada di sebuah perkampungan di Surabaya itu harus mengatur dana terbesar APBN Indonesia.
Rasanya, hanya empat menteri ini yang menarik untuk diulas. Selebihnya tentu harus dilihat dulu dalam waktu 100 hari ke depan. Kalaupun tidak mau menunggu, juga tidak apa-apa. Siapa yang mau peduli dengan nama Agung Laksono, atau Linda siapa itu, atau siapa pun yang menjadi menteri daerah tertinggal. (*)