Chiara Kalah di Game Kedua, Duta Tampak Belum Tenang
Kejar-mengejar poin terus terjadi. Mata seluruh penonton dan panitia tertuju pada pertandingan tersebut. Akhirnya, Chiara harus mengakui keunggulan lawan di game kedua. Kejar-mengejar poin itu berakhir dengan skor 24-22.
Pertandingan berlanjut ke game ketiga. Duta tampak belum tenang. Dia tetap duduk di kursi yang semestinya untuk pelatih itu. Bersama anak keduanya, Ayman, yang duduk lesehan. Chiara tak mendapat perlawanan berarti pada game terakhir itu.
Dia dengan mudah menaklukkan lawannya dengan skor telak 21-7. Chiara pun berhasil maju ke babak delapan besar. Digelar pada Jumat malam (28/9). Melawan Gusti Ayu Komang Sanita Cinta.
Sementara itu, di tunggal remaja utama, Ayman berhasil maju ke babak 16 besar tanpa mengeluarkan keringat. Dia mendapatkan bye di babak 32 besar.
Dalam babak 16 besar, dia menghadapi Agung Dwi Prayogo dari PB Tanker, Boyolali. Pertandingan itu juga bakal digelar pada Jumat malam (28/9).
Seusai pertandingan Chiara, Jawa Pos Radar Kudus berusaha mewawancarai Duta. Namun, pelantun lagu Kisah Klasik untuk Masa Depan itu enggan memberikan keterangan. ’’Mohon maaf, tidak bisa wawancara,’’ katanya. (*/c5/ttg)