Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Chile Menghukum Tentara Pembakar Dua Mahasiswa Pendemo Pemerintahan Pinochet

Sabtu, 25 Juli 2015 – 14:11 WIB
Chile Menghukum Tentara Pembakar Dua Mahasiswa Pendemo Pemerintahan Pinochet - JPNN.COM
Carmen Gloria Quintana selamat dan menjalani perawatan pemulihan yang panjang untuk luka bakar yang parah di sebuah rumah sakit di Kanada. Foto: AP

jpnn.com - CHILE - Seorang hakim di Chile akhirnya menjatuhkan hukuman kepada tujuh mantan tentara pelaku kasus pembakaran dua mahasiswa selama aksi protes terhadap pemerintahan Gen Augusto Pinochet pada 1986 silam.

Para tentara yang dituduh ini terlibat dalam pengaturan skenario pembakaran Rodrigo Rojas dan Carmen Quintana dengan menggunakan bensin. Rojas kemudian meninggal akibat luka-luka yang dideritanya.

Chile Menghukum Tentara Pembakar Dua Mahasiswa Pendemo Pemerintahan Pinochet

Rodrigo Rojas saat dipindahkan ke monumen Ditahan dan Hilang di Santiago pada 2003.

Enam petugas didakwa dengan pembunuhan, dan petugas yang ketujuh sebagai kaki tangan. Mereka ditangkap setelah mantan tentara merubah kesaksiannya, atas keterangan saksi dari tindakan para prajurit.

Quintana, seorang mahasiswa psikologi, mengatakan bahwa dia dan Rojas, seorang fotografer Amerika kelahiran Chile yang juga mahasiswa, ditahan oleh patroli militer selama protes terhadap pemerintah Pinochet pada 2 Juli 1986.

Dia mengatakan tentara mengatur pembakaran kedua mahasiswa, dan kemudian membuangnya di pinggiran Santiago. Meskipun mengalami luka serius, para pelajar berhasil mendapatkan bantuan dan dibawa ke rumah sakit.

Rojas meninggal empat hari kemudian. Dia telah mengunjungi Chile dari AS di mana ia tinggal dengan ibunya dalam pengasingan politik Chile.(ray/jpnn)

CHILE - Seorang hakim di Chile akhirnya menjatuhkan hukuman kepada tujuh mantan tentara pelaku kasus pembakaran dua mahasiswa selama aksi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News