Ciattt.... Pak Jokowi Sekarang sudah Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk melestarikan pencak silat. Menurutnya, pencak silat merupakan tradisi yang mencerminkan karakter bangsa.
Jokowi menyatakan hal itu ketika membuka Kejuaraan Nasional Tingkat Remaja Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) ASAD 2017 di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur, Selasa (8/8). Presiden asal Solo, Jawa Tengah itu menuturkan, pencak silat sebagai warisan budaya nasional merupakan salah satu perwujudan karakter bangsa yang kini telah dikenal luas hingga mancanegara.
"Tanpa kesadaran kita untuk menjaga dan merawat seni tradisi pencak silat ini, kita akan kehilangan sebuah karakter. Inilah sebuah karakter bangsa yang harus kita rawat dan jaga bersama-sama," katanya.
Jokowi yang dalam kesempatan itu mengenakan pakaian khas pendekar teringat ketika masih menjabat wali kota Surakarta. Dia mengaku pernah membuka acara serupa di kota asalnya.
Dengan nada berseloroh, Jokowi mengatakan bahwa kini posisinya sudah berbeda. "Sekarang, hari ini, saya membuka lagi. Sudah bukan wali kota, tetapi presiden,” ujar suami Iriana itu disambut tawa dan tepuk tangan.
Bagi Jokowi, pencak silat sarana untuk menunjukkan etos kerja dan produktivitas kepada dunia luar. Di samping, seni bela diri juga bisa menumbuhkan semangat berani berkompetisi dan bersaing.
"Saya senang, Pak Kiai tadi menyampaikan, silat ini bukan ingin mengadu manusia dengan manusia, tetapi kita ingin memberikan sebuah karakter kuat kepada remaja-remaja kita. Berani bersaing, bertanding dan berkompetisi," ucapnya.(fat/jpnn)