CIMB Niaga Raup Laba Rp 1,55 Triliun
Selasa, 09 Agustus 2011 – 07:47 WIB
CIMB Niaga juga siap menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) minimal senilai Rp 1 triliun paling cepat akhir tahun. Hal ini dilakukan untuk menjaga Rasio Kecukupan Modal (CAR) di posisi 13-14 persen. "CAR kita saat ini berada di posisi 13,79 persen seiring dengan ekspansi kreditnya maka CAR sudah pasti tergerus dibawah 13 persen. Maka kita ambil opsi subdebt," papar Arwin.
Dijelaskan Arwin, CIMB Niaga mematok target pertumbuhan kredit hingga 22 persen. Hingga semester I-2011 kredit Bank Niaga telah tumbuh 11 persen Year To Date atau sejak Januari 2011-Juni 2011. Di tempat yang sama Direktur CIMB Niaga Wan Razly mengungkapkan dibutuhkan ekspansi kredit hingga Rp 12 triliun lagi untuk mengejar target 22 persen. Untuk itu, sambung Wan, sudah pasti CAR akan tergerus di 12,5 persen di akhir 2011.
Menurutnya, setiap ekspansi kredit Rp 1 triliun akan menggerus CAR hingga 8 bps. "Saat itu nanti kita memang terbitkan subdebt. Tapi belum tau berapa besarannya yang jelas minimal subdebt itu Rp 1 triliun," terangnya.