Ciptakan Jasa Kurir ASI dan Konter Jualan Sabun Online
”Sekali lagi,” tutur pria kelahiran Medan, 16 April 1954, itu, ”semangatnya adalah kita harus jadi tuan rumah di negeri sendiri.”
Semangat nasionalisme tersebut juga ditunjukkan melalui upaya membuka akses ke pasar Indonesia Timur. Dia mengakui, pasar Indonesia Timur cukup menantang. Potensi pangsa pasarnya sangat besar. Karena itu, salah satu strategi pemasaran yang digunakan adalah meningkatkan kampanye belanja online.
Tren belanja online Indonesia Timur jauh berbeda dibanding Jawa. Apabila di Jawa e-commerce cenderung didominasi produk-produk lifestyle, hal sebaliknya terjadi di Indonesia Timur, masih lebih banyak untuk consumer goods. Mulai sabun hingga mesin cuci.
Rencananya, Johari akan memasang internet di 5 ribu konter JNE di seluruh Indonesia, termasuk kawasan timur. ”Jadi, nanti di konter bisa browsing produk-produk online. Fasilitas ini bisa menjadi pembuka akses bagi buyer di daerah dengan marketplace,” ucapnya.
Suami Noerlaila tersebut menjelaskan, strategi itu direalisasikan bertahap mulai 2015. Pihaknya juga akan berkumpul dengan para e-commerce player di Indonesia untuk membikin portal yang nanti dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Alumnus Trisakti Hotel and Tourism Academy itu menyebutkan, strategi pemasaran yang selama ini dia bikin tidak terlepas dari upaya untuk merawat kehadiran perusahaan di segmen generasi muda.
Lewat membangun hubungan baik dengan pelajar hingga mahasiswa, bisnis dinilai lebih sustainable selama 24 tahun ini. ”Apabila mereka sudah lulus (sekolah) dan menjadi decision maker, saat itulah JNE akan menjadi pilihan. Karena itu, hubungan kami dengan generasi muda tidak akan putus,” terangnya.
Di samping itu, keberlanjutan perusahaan akan terus didorong dengan corporate responsibility. Salah satu andalannya adalah produk Jesika (Jemput dan Antar ASI untuk Buah Hati).