Cirebon Siap Terima 10.000 Tamu Keraton Nusantara
"Ada juga Peresmian Museum Pusaka Keraton Kasepuhan yang rencananya diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Untuk Lokasi acara dipusatkan di berbagai tempat seperti Goa Sunyaragi, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan beberapa hotel di Cirebon," katanya.
Untuk urusan wisata, Cirebon dinilai sangat sangat strategis. Potensi wisatanya lengkap, punya budaya, alam, religi, kuliner dan sejarah yang kuat. Kami siap mendukung promosi ke seluruh Indonesia dan luar negeri, terkait festival ini.
Faktanya, Cirebon memang punya segalanya. Saat mendengar Cirebon, pikiran langsung menerawang ke Kota Udang, Batik Trusmi, Nasi Jamblang, Empal Genthong, Tahu Genjrot, Sunan Gunung Jati. Semua tidak ada yang salah. Semua khas Cirebon.
Nah, kekayaan inilah yang ingin diangkat Kemenpar. Kemenpar ingin, Cirebon juga ikut dikenal dunia. Hal yang sangat mungkin bisa diraih mengingat dari sisi transportasi, jalur daratnya sudah bisa dilalui tol Cipali. Belum lagi akses rel kereta double track Jakarta-Cirebon, Yogyakarta-Cirebon dan Semarang-Cirebon. Setidaknya ada 200 perjalanan kereta yang melintasi kota Cirebon.
“Karenanya targetnya pun harus tinggi. Saya yakin festival ini bisa menggiring banyak wisatawan ke Cirebon,” kata Wawan.
Menpar Arief Yahya ikut menyambut gembira rencana Festival Keraton Nusantara itu. Penguatan cultural value dari Kasultanan Kasepuhan Cirebon, menurutnya akan memberikan dampak terhadap commercial value.
“Cirebon itu sudah kuat di budaya. Sudah tidak perlu diragukan lagi atraksi dari sisi ini. Tetapi budaya saja tidak cukup, harus ditemukan commercial value-nya, sehingga menghasilkan kombinasi yang serasi, dan menjadikan Cirebon sebagai salah satu destinasi baik. Apalagi jaraknya dengan ibu kota, pusat market pariwisata sangat dekat,” kata Arief Yahya Menteri Pariwisata RI.(adv/jpnn)
Berikut Rangkaian Acara Lengkap Festival Keraton Nusantara XI 2017.