CIRUS: Elektabilitas Karolin-Gidot Unggul Usai Debat Kedua
jpnn.com, PONTIANAK - Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot (Karolin-Gidot) unggul setelah debat antar-kandidat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
Demikian hasil survei terbaru lembaga survei Cirus Surveiors Grup (CSG) saat merilis hasil surveinya kepada wartawan di Pontianak, Kalbar, Selasa (12/6) malam tentang persepsi publik terhadap cagub dan cawagub Kalbar pasca debat kandidat tahap dua.
"Debat publik Cagub dan Cawagub Kalbar merupakan salah satu momentum penting dalam proses Pilkada Kalbar. Debat tersebut jelas mempengaruhi persepsi publik terhadap calon pemimpin Kalbar yang akan dipilihnya nanti,” kata Direktur Cirus Surveiors (CSG), Kadek Dwita Apriani.
Dia menjelaskan, efek debat kandidat terhadap persepsi publik mengenai Cagub dan Cawagub dapat diukur melalui sebuah studi kuantitatif (survei). Untuk itu, Cirus Surveiors Group melaksanakan survei persepsi publik pasca debat calon gubenur dan wakil gubenur Kalimantan Barat.
"Survei ini diselenggarakan pada akhir bulan Mei 2017 dengan menggunakan metode Multi Stage Random Sampling. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1000 responden yang tersebar secara proporsional di 14 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Barat," tuturnya.
Untuk tingkat margin of error (MOE) dalam survei ini sebesar 3,2 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurutnya, terdapat beberapa temuan menarik dalam survei ini. Pertama, pengetahuan publik mengenai Pilkada Kalbar 2018, dimana sebanyak 86 persen pemilih telah mengetahui bahwa pemungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018.
"Kedua, pemilih Kalbar yang menyaksikan debat kandidal sebanyak 22,2 persen," katanya.