Citra Politisi Kian Buruk
Senin, 03 Oktober 2011 – 05:47 WIB
”Di era orde baru dan di awal reformasi hal serupa bisa jadi juga dilakukan. Tapi enam terakhir ini, persengkongkolan dilakukan secara terbuka dan melibatkan banyak tangan,” ungkap Ardian.
Kebohongan publik dan inkonsistensi pernyataan politisi yang dilakukan secara kolektif, tambah Ardian, semakin mengemuka. Kasus yang paling menonjol ketika para politisi Partai Demokrat merespons kepergian Nazaruddin ke Singapura. Sutan Batoegana menyatakan ke publik dirinya bertemu Nazaruddin di Singapura.
Sutan menggambarkaan Nazaruddin sedang sakit, terbatuk-batuk, dan beratnya turun 18 kilogram. ”Tapi ketika tertangkap, kondisi Nazaruddin jauh berbeda dengan yang digambarkan Sutan,” ujar Ardian.