Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

City Semakin Sulit Diimbangi, Bergelombang dari Segala Arah

Selasa, 09 Februari 2021 – 19:15 WIB
City Semakin Sulit Diimbangi, Bergelombang dari Segala Arah - JPNN.COM
Pemain Manchester City Phil Foden merayakan gol keempat timnya bersama rekan-rekan satu tim saat menang melawan Liverpool di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, 7 Februari 2021. (Pool via REUTERS/LAURENCE GRIFFITHS)

Spurs, Leicester berpeluang menjadi tim yang membalikkan peruntungan City karena mereka pernah mengalahkan City. West Ham dan MU juga sama karena kedua tim ini sukses menahan City dalam pertemuan pertama mereka.

Tetapi Everton dan Chelsea juga bukan lawan yang mudah. Chelse malah perlahan kembali menjadi kekuatan besar yang siap menyengsarakan lawan setelah diasuh Thomas Tuchel yang kepiawaiannya tak kalah hebat dari Guardiola dan Klopp yang sama-sama pernah malang melintang di Bundesliga.

Meskipun demikian, dengan melihat tempat yang kini sedang dipijak pasukan Guardiola, City memang tengah meretas jalan sukses merengkuh banyak gelar, paling tidak treble domestik, sekalipun gelar Liga Champions juga tak mustahil direngkuh mereka.

Ini karena mereka tinggal selangkah lagi merebut gelar juara Piala Carabao atau Piala Liga jika 25 April nanti mengalahkan Spurs di final. Jika itu terjadi maka untuk keempat kali berturut-turut City mengangkat piala ini. City juga tengah meretas sukses dalam Piala FA.

Tetapi kompetisi tidak melulu soal statistik dan fakta lapangan, karena juga menyangkut keberuntungan karena tanpa Dewi Fortuna kesialan seperti dialami Bayern Muenchen dan Real Madrid yang di luar dugaan tersingkir masing-masing oleh Holstein Kiel dan Alcoyano dalam turnamen piala domestik musim ini, bisa saja dialami tim Guardiola.

Uniknya, performa kemilau itu tercipta tanpa diperkuat pemain-pemain kuncinya seperti Kevin De Bruyne, Sergio Aguero, Aymeric Laporte, Kyle Walker, Fernandinho, Ferran Torres dan Benjamin Mendy, paling tidak tak cukup fit untuk diturunkan bermain penuh karena baru pulih dari cedera, seperti Gabriel Jesus yang hanya dimainkan selama 18 menit sewaktu membungkam The Reds itu.

Tetap saja, City perkasa di semua lini.

Tidak ada tim Liga Premier yang memiliki kedalaman skuad seperti mereka. Baik pemain inti maupun pemain pelapis mereka sama-sama berkualitas tinggi sehingga tak heran puncak klasemen pun mereka duduki dan mungkin akan sulit dikudeta tim-tim lain.

Manchester City kini semakin sulit diimbangi di sektor mana pun. Mereka bergelombang dari segala arah.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News