CK Funky Dancer, Grup Dance Para Pembantu Rumah Tangga di Hongkong
Manggung Lima Kali Sebulan, Setiap Tampil Dibayar Rp 1,6 JutaSenin, 03 Januari 2011 – 07:57 WIB
Ketika itu, kemunculan TKI asal Malang tersebut benar-benar seperti dewa penyelamat. Aprilia mengumpulkan TKI-TKI di sekitarnya yang sudah terjerumus ke narkoba dan gaya hidup bermewah-mewah. "Saya benar-benar trenyuh," papar Aprilia.
Dia trenyuh karena melihat saudara-saudaranya sesama TKI sudah lupa dengan tujuan utama mereka di Hongkong. "Di sini kami berangkat untuk mencari uang, tidak menghambur-hamburkan uang," tegas perempuan yang akrab disapa Ipunk tersebut.
Akhirnya, Aprilia waktu itu mengumpulkan enam TKI yang sering terlihat teler di kolong-kolong jembatan. Di tangan dia, mereka diajak berlatih dance. Awal-awal melatih, Aprilia mendapati kendala yang cukup berat. Bukan karena TKI-TKI yang dikumpulkan tidak bisa nge-dance. Tapi, saat itu mereka masih saja sembunyi-sembunyi mengonsumsi narkoba.