Coco Melaju Makin Kencang menuju Oscar
Dirilis pada 22 November lalu, Coco mengisahkan Miguel yang tinggal di tengah keluarga yang antimusik. Dia ingin melanjutkan mimpinya menjadi seorang musisi seperti idolanya, Ernesto de la Cruz (Benjamin Bratt).
Impian itu membawanya ke Land of The Dead saat Día de los Muertos atau hari kematian yang menjadi budaya di Meksiko.
Unsur budaya yang kental, visualisasi yang menarik, serta jalan cerita yang indah membuat Coco disukai. Baik oleh kritikus maupun moviegoers. Coco dihadiahi skor 97 persen di Rotten Tomatoes serta skor A+ di CinemaScore.
’’Kami sangat bersyukur film ini merangkul seluruh keluarga. Tidak hanya di Meksiko, tapi juga di seluruh dunia,’’ tutur Unkrich. (adn/c20/na)