Coki Pardede Nikmati Sabu-sabu Lewat Anus, Ini 5 Bahayanya!
Pasalnya, disampaikan dr. Devia Irine Putri, anus merupakan bagian tubuh yang kotor dan dipenuhi bakteri.
“Jadi sangat mungkin jika terjadi infeksi di kemudian hari. Selain itu, penyuntikan sabu yang tidak menggunakan jarum yang steril (jarum bekas pakai sebelumnya atau jarum yang dipakai bersama) sangat mungkin untuk memicu infeksi,” jelas dr. Devia.
2. Penyakit Menular Seksual
Karena anus mengalami infeksi dan perdarahan, pengguna sabu lebih berisiko terkena penyakit menular seksual. Utamanya, mereka yang melakukan seks anal tanpa menggunakan kondom.
Infeksi menular seksual tersebut meliputi HIV, hepatitis C, dan limfogranuloma venereum (infeksi yang disebabkan jenis bakteri Chlamydia trachomatis tertentu).
3. Overdosis
Overdosis merupakan kondisi ketika takaran obat yang dikonsumsi melebihi dosis yang dapat diterima tubuh. Kondisi ini dapat dialami orang yang menggunakan obat medis maupun narkoba, termasuk mereka yang menyuntikkan sabu lewat anus.
Bahaya sabu dapat memperlambat pernapasan hingga memicu kematian.
Adapun gejala yang dialami orang overdosis yakni badan lemas, sesak napas, muntah-muntah, diare, pusing, hilang keseimbangan, kejang, gangguan penglihatan.
Kemudian kulit, ujung jari, dan bibir membiru, serta penurunan kesadaran