Comeback Firman dan Ridwan Beri Efek Positif
jpnn.com - PALEMBANG - Permainan Sriwijaya FC alami penurunan dalam dua laga terakhir di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Supardi Natsir dan kawan-kawan main tanpa gairah. Mereka tampak loyo gak bertenaga usai melahap libur hampir dua pekan saat Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat dilaksanakan.
Imbasnya, tim berjuluk Laskar Wong Kito dipaksa menelan dua kekalahan beruntun. Kalah 0-4 saat menjamu Bhayangkara FC dan takluk 0-1 saat melawat ke markas Mitra Kukar.
"Benar, pemain kurang greget di dua pertandingan kemarin. Salah satunya karena imbas dari libur panjang. Saat kami temukan peak performa tiba-tiba harus libur. Akibatnya ya kerja sama antarpemain alami penurunan," ungkap Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro, usai uji coba lapangan, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (13/10).
Widodo tak mau Sriwijaya FC tuai kekalahan lagi. Dia mengajak pemain mengakhiri episode buruk peraih double winner edisi 2007 itu. Kini saatnya bangkit dan kembali ke jalur juara. Momentum itu harus didapat ketika Sriwijaya FC menjamu Persegres Gresik United (GU) pekan ke-22 TSC 2016 di Gelora Sriwijaya Jakabaring sore ini (live Indosiar pukul 16.00 WIB).
"Kami tak mau kalah lagi. Pemain harus kembali greget bermain. Kembalinya Firman Utina dan Mohammad Ridwan diharapkan bisa memberikan efek positif di pertandingan nanti," terangnya.
Jika ingin kembali ke trek juara, tidak ada kata lain selain juara. Akibat dua kekalahan kemarin, posisi Sriwijaya FC tercecer di posisi kelima dengan 37 poin atau tertinggal 7 poin dari penguasa klasemen sementara Madura United.
"Saya yakin kekalahan kemarin tidak akan berpengaruh pada mental bertanding pemain. Mayoritas pemain kami pengalaman. Apalagi, kemarin semua pemain sudah lakukan evaluasi," tegasnya.