Copa America 2019 Argentina Vs Kolombia, Messi: Kami Bukan Kandidat Juara
“Realitas yang harus kami dan semua pihak terima adalah saat ini Argentina sedang menjalani proses perubahan. Pelatih, pemain, dan nama-nama yang ada dalam tim ini berganti,” ujar Messi.
Di bawah pelatih Lionel Scaloni ini Argentina sekali lagi mencoba membangun tim untuk mengakomodasi Messi. Ketika Messi dalam periode sabatikal setelah Piala Dunia 2018, Scaloni memakai formasi tiga centre back dan dua wing back. Namun ketika Messi memutuskan kembali Maret lalu, Scaloni mengubah formasi menjadi empat bek kembali.
Pada satu-satunya ujicoba internasional yang jadi pemanasan Argentina jelang Copa America 2019 ini, Messi berkontribusi dua gol. Argentina pun menang 5-1 atas Nikaragua (8/6) di San Juan.
Gelandang Argentina Leandro Paredes mengatakan Messi adalah pemimpin buat timnya. Jam terbang Messi yang tinggi beserta beberapa nama alumni Piala Dunia 2018 seperti Sergio Aguero, Angel Di Maria, ataupun Nicolas Otamendi bisa memberikan masukan kepada pemain muda.
“Skuad Argentina yang dibawa ini lebih kompetitif karena campuran pemain muda dan senior. Sejujurnya saya berpikir kami akan menjalani Copa America yang menyenangkan,” ucap Paredes.
Di sisi lain, Kolombia yang punya arsitek baru Carlos Queiroz juga bisa mengejutkan Argentina. Sama seperti Scaloni maka eks pelatih Iran itu membangun tim buat mendukung superstarnya. Ya, Queiroz menjadikan James Rodriguez sebagai pusat permainan Kolombia.
Pertemuan James versus Messi di matchday pertama Grup B ini menjadi tajuk utama Argentina versus Kolombia. Kebetulan keduanya pun sama-sama memakai nomor punggung sepuluh dan bertindak sebagai kapten.
“James memulai 'karier' kebintangannya dari Brasil atau tepatnya Piala Dunia 2014. Selain menjadi top skor Piala Dunia 2014 dengan enam gol, James pun pindah ke Real Madrid setelah Piala Dunia 2014,” tulis Marca.