Copa America 2019 Brasil vs Peru: Ingat, Pernah Ada Kejadian Memalukan
Meski tidak kalah dalam dua laga, Brasil tetap mendapat kecaman dari para pendukun setianya.
“Dalam opini saya, tim kami tak pantas di-boo, baik saat lawan Bolivia (15/6) atau Venezuela (19/6). Sebab, kami bekerja dengan rapi di belakangan dan membombardir gawang lawan terus menerus,” ucap bek Thiago Silva kepada SporTV.
Kritik terbesar dalam dua laga Brasil adalah kinerja lini serangnya. Roberto Firmino, David Neres, Richarlison, dan Gabriel Jesus masih gagal mencetak gol.
Gelandang Philippe Coutinho malah lebih produkdif dengan kontribusi dua gol.
“Itulah masalahnya. Ketika kami terus membuat peluang, tetapi penyerang gagal menceploskannya menjadi gol, kami akan dicap gagal karena tidak melakukan apa-apa,” tutur Thiago.
Di sisi lain, Tite memberikan atensi besar soal boo suporter Brasil serta kurang mautnya produktivitas lini depan.
Pria 58 tahun itu mengaku terus melakukan evaluasi untuk para penyerang di setiap sesi latihan.
“Kami tahu berada dalam tekanan dan itu merupakan satu tantangan tim ini. Saya tekankan pemain untuk terus melakukan kombinasi umpan dan tak lelah mencari ruang,” ujar Tite.