Cosmas Hendrikus Riberu; Dari Petinju Jadi Kartunis
Sempat Frustrasi ketika Harus Ganti ProfesiSelasa, 20 Maret 2012 – 00:20 WIB
Sekarang kebanyakan kartun khas Bali mengacu kepada karya Cece. Bisnis kaus pun dilirik Cece. Pada 2002, dia mendirikan bisnis kaus merek Jangkrik. Desainnya murni kartun-kartun karya Cece.
Bisnis kaus kartun itu semakin besar. Sejak saat itu banyak desain kaus mulai menjiplak karya Cece. Dengan sekejap, desain-desain yang dianggapnya tiruan itu mulai membanjiri Bali. Hingga akhirnya pada akhir 2011, bisnis kaus Jangkrik tutup.
Setelah sempat terpuruk, kini Cece kembali merajut cita-cita barunya. "Sekarang saya punya proyek baru. Yaitu, membangun perkampungan kaus kartun di desa pelosok Bali," katanya.