COVID-19 Makin Galak, Jerman Pertimbangkan Kebijakan Represif
Rabu, 24 November 2021 – 23:44 WIB
![COVID-19 Makin Galak, Jerman Pertimbangkan Kebijakan Represif COVID-19 Makin Galak, Jerman Pertimbangkan Kebijakan Represif - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2021/11/25/perempuan-berusia-100-tahun-ruth-heller-mendapat-suntikan-nj-dgnv.jpg)
Perempuan berusia 100 tahun, Ruth Heller, mendapat suntikan vaksin anti COVID-19 buatan Pfizer/BioNTech di panti wreda Agaplesion Bethanien Sophienhaus di Berlin, Jerman, Minggu (27/12/2020). Foto: ANTARA/Kay Nietfeld/Pool via Reuters/tm/pri.
Austria, yang bertetangga dengan Jerman, telah menerapkan kembali penguncian penuh karena lonjakan beban kasus.
Austria mengatakan tahun depan akan menerapkan kewajiban vaksinasi.
Sementara itu, Dewan Etika Jerman --kelompok ahli independen yang memberi nasihat kepada pemerintah-- mengindikasikan pihaknya dapat mempertimbangkan kembali penolakannya terhadap vaksinasi wajib.
"Kami benar-benar memikirkan vaksinasi wajib itu, karena kami melihat jumlah penularan meningkat," kata wakil ketuanya, Susanne Schreiber, kepada televisi RTL. (ant/dil/jpnn)