COVID-19 Renggut Nyawa Setiap 4 Menit di India, Thailand Khawatirkan Gelombang Ketiga
"Seperti ketika terjadi dalam suasana perang."
Petugas gali kuburan di TPU Muslim terbesar di New Delhi mengatakan sekarang lebih banyak yang dimakamkan dibandingkan tahun lalu.
"Saya khawatir kami tidak akan lagi memiliki lahan yang cukup dalam waktu dekat," kata Mohammad Shameem.
Thailand khawatirkan gelombang ketiga
Sementara itu pihak berwenang Thailand memperketat pembatasan pergerakan warga dalam usaha memerangi apa yang dikhawatirkan bisa menjadi gelombang ketiga penularan COVID-19 di sana.
Meski Thailand relatif berhasil menghentikan penyebaran virus tahun lalu, namun sekarang penularan COVID-19 lewat varian baru B.1.1.7 sudah menyebabkan adanya 24 ribu kasus dan 46 kematian dalam waktu 25 hari saja.
Menurut juru bicara gugus kerja COVID-19 pemerintah Thailand, Taweesin Wisanayothin, pemerintah akan mengurangi pemberian izin perjalanan bagi warga asing yang berasal dari India berkenaan dengan wabah varian B.1.617 yang sedang terjadi di India sekarang ini.
"Bagi warga asing dari India yang memasuki Thailand kami akan mengurangi jumlahnya," katanya namun menambahkan bahwa 131 warga Thailand di India yang sudah mendaftar untuk bisa pulang di bulan Mei tetap akan diizinkan masuk.
Menurut seorang pejabat Departemen Kesehatan, masa karantina yang sebelumnya 10 hari sekarang diperpanjang menjadi 14 hari sampai situasinya membaik.