JPNN.com 
COVID-19 Tak Terbendung, Ribuan Toko dan Perusahaan di Melbourne Ditutup
Negara bagian Victoria di Australia kini menerapkan pembatasan sosial tahap keempat yang mencakup jam malam dan penutupan jenis usaha yang lebih luas.
Ribuan toko, pabrik, dan perusahaan akan ditutup diseluruh Melbourne setelah Pemerintah Victoria mengumumkannya sebagai upaya menekan jumlah penualaran.
Tak hanya itu warga hanya diperbolehkan keluar rumah untuk beberapa alasan dan tak boleh meninggalkan radius 5 kilometer dari tempat tinggalnya.
Langkah ini diumumkan Menteri Utama Victoria, Premier Daniel Andrews, Minggu malam (2/08) setelah melihat penambahan angka penularan COVID-19 yang tetap tinggi setiap harinya.
Pembatasan tahap keempat diantaranya meliputi:
- Sekolah-sekolah yang tadinya telah kembali dibuka kini harus merumahkan murid-muridnya untuk kembali belajar secara daring.
- Warga hanya diperbolehkan berbelanja kebutuhan pokok dan pasokan penting lainnya dalam radius 5 kilometer dari tempat tinggal masing-masing.
- Kegiatan berolahraga di luar rumah tetap diizinkan maksimal satu jam setiap hari dalam radius 5 km.
- Warga juga tak diperbolehkan untuk menerima tamu, namun pasangan yang tinggal terpisah tetap diperbolehan saling berkunjung, meskipun di luar radius 5 km.
- Mulai Kamis pekan ini, resepsi pernikahan akan dilarang dengan pengecualian atas dasar kemanusiaan. Olahraga seperti golf dan memancing juga dilarang.
Pemerintah Victoria mengumumkan status bencana, atau 'State of Disaster', sehingga kepolisian kini memberikan kewenangan lebih besar untuk menegakkan aturan pembatasan tahap keempat.
Jam malam berlaku setiap pukul 8 malam hingga pukul 5 pagi selama enam minggu dengan harapan bisa menekan tingkat penularan antara warga.
Pakar kesehatan yang juga bekerja sebagai presenter di ABC, Professor Norman Swan, menjelaskan pemberlakuan aturan-aturan lebih ketat dalam pembatasan tahap keempat ini diharapkan akan membuahkan hasil.
