Cowok yang Diapit Luis Milla dan Indra Sjafri Ini, Wow!
Ketika kuliah, Teguh sudah membebaskan anaknya memilih sesuai jurusan yang diinginkan. Dia tidak pernah memaksa sang anak mengikuti jejaknya menjadi perwira Polri.
Kini meski berjauhan mereka tak lupa setiap hari saling bertukar kabar. Tidak luput, Bayu setiap hari selalu menelepon untuk sekadar menyapa keluarga di Sampit. ”Iya, komunikasi selalu terjalin setiap hari,” kata Teguh.
Bayu melanjutkan, tidak hanya sampai di sini karirnya. Dia tidak akan berhenti bermimpi. Mimpinya membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia. Ini hanya langkah pertama dia meraih mimpi besar.
Di akhir percakapan siang itu, Bayu menyelipkan pesan khususnya kepada masyarakat Sampit.
Jangan pernah berhenti bermimpi. Semua orang memiliki kesempatan yang sama. Ingat, selalu bekerja keras, belajar, dan berdoa.
Dia memberi sedikit bocoran rencananya dalam waktu dekat. ”Saya rutin pulang ke Sampit, kalau ada teman menikah, bulan puasa, dan libur panjang. Saya berencana membawa dia (Luis Milla) jalan-jalan ke Sampit,” kata Bayu menutup kisahnya. (***/dwi)