CPO dan Karet Gagal di APEC
AS Halangi Status Ramah LingkunganRabu, 24 April 2013 – 11:17 WIB
JAKARTA - Rencana pemerintah memasukkan produk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan karet dalam daftar produk ramah lingkungan atau environmental goods (EGs) APEC di Surabaya gagal. Negara-negara maju mengindikasi produk tersebut belum masuk kualifikasi karena isu lingkungan yang ditimbulkan. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, pihaknya telah berusaha melobi pihak APEC dalam forum pertemuan menteri perdagangan di Surabaya akhir pekan lalu. Dalam pertemuan itu, masih terjadi perdebatan panjang. Banyak negara yang menolaknya. "Tapi, itu bukan akhir dari segalanya. Prosesnya belum selesai dan akan kami bahas pada forum APEC di Bali Oktober nanti," terangnya saat ditemui di Jakarta kemarin (23/4).
Bayu mengklaim, daftar EGs masih sangat kaku. Sebab, terdapat bias di antara kepentingan negara-negara maju. Produk-produk yang masuk daftar EGs didominasi produk manufaktur dan industri. "Selain Indonesia, ada negara berkembang lain yang mengajukan seperti Cile, Peru, dan Papua Nugini. Kami ingin list itu lebih dinamis, tidak kaku. Sehingga, bisa dikurangi atau ditambah, menyesuaikan perkembangan," tuturnya. Bayu menambahkan, pada pertemuan tersebut hanya produk olahan bambu Tiongkok yang berhasil masuk dalam EGs.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami mengungkapkan kekecewaan terhadap anggota APEC yang menolak adanya revisi daftar 54 produk. Dia mengatakan, Amerika Serikat merupakan negara yang paling frontal menolak penambahan CPO dalam EGs. "Kami menyesalkan mengapa industri maju, terutama Amerika Serikat, menolak pembahasan produk agro dalam daftar produk ramah lingkungan," ucapnya.
JAKARTA - Rencana pemerintah memasukkan produk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan karet dalam daftar produk ramah lingkungan atau environmental
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
Selasa, 26 November 2024 – 20:48 WIB - Pilkada
Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
Selasa, 26 November 2024 – 18:32 WIB - Pendidikan
Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
Selasa, 26 November 2024 – 19:36 WIB - Jatim Terkini
Gunakan Hak Pilihmu di Pilkada Surabaya, Nikmati Makanan Gratis di 1.000 Outlet
Selasa, 26 November 2024 – 17:33 WIB - Pilpres
Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
Selasa, 26 November 2024 – 18:04 WIB