Crasss! Antie dan Penjual Rujak Langsung Teriak Histeris
Sontak saja, kejadian ini membuat Antie dan bibi (pedagang) pencok histeris. Teriakan keduanya didengar warga yang saat itu berada di rumahnya masing-masing.
Siang itu warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak menyangka kalau di daerahnya terjadi peristiwa pembacokan. Apalagi, yang menjadi korban pembacokan adalah Udin warga Tumbang Miwan Kabupaten Gunung Mas.
Berdasarkan keterangan korban saat dibincangi di ruangan IGD, kejadian berawal ketika ia bersama sanga istri usai mendatangi tempat keluarga pagi itu dengan mengendarai mobil brio merah miliknya.
“Saat kami tiba di muara Jalan Anggrek, dia (pelaku, Red) sudah berada di jalan itu dan langsung mendatangi kami dalam posisi memegang sebuah parang,” kata Udin sembari menahan rasa sakit akibat bekas jahitan di kepalanya.
Merasa terancam, korban langsung berupaya ke luar dari mobil dan sempat lari menjauh dari pelaku. Saat itu juga tiba-tiba ia terjatuh dan langsung dibacok dengam menggunakan parang di bagian kepala.
“Saya kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Beruntung ada anggota kepolisian yang mungkin ada urusan di tempat travel langsung berupaya menolong saya,” lirih pria yang bekerja sebagai pekerja tambang di Gumas tersebut.
Korban juga masih belum tahu apa motif pelaku sehingga nekat melakukan perbuatan keji tersebut.
“Mungkin ibu yang lebih tahu pasti siapa itu Natus (sapaan Suginatus), karena saya kurang begitu tahu pasti termasuk alamat tinggalnya saat ini,” ungkap pria yang telah menikahi istrinya hampir 16 tahun itu.