Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

CSIS Tidak Heran Jokowi Bisa Unggul dari Prabowo di Jabar dan Banten

Kamis, 28 Maret 2019 – 19:37 WIB
CSIS Tidak Heran Jokowi Bisa Unggul dari Prabowo di Jabar dan Banten - JPNN.COM
Peneliti CSIS Arya Fernandes di Jakarta, Kamis (28/3). Foto: Aristo Setiawan/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Centre for Strategic and International Studies atau CSIS menyatakan elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin unggul dari pesaingnya Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Temuan CSIS, untuk provinsi Jabar dan Banten, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf menyentuh angka 47,4 persen. Sementara itu, Prabowo - Sandiaga hanya memiliki elektabilitas sebesar 42,1 persen. "Jadi pasangan capres-cawapres nomor urut 01 unggul dari 02 sebesar 5,3 persen," kata pengantar CSIS Arya Fernandes ketika memaparkan survei di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).

(Buka dong: Begini Komentar Fadli Zon soal Hasil Survei CSIS)

Sementara itu, peneliti CSIS lainnya Noory Okthariza mengaku tidak heran Jokowi - Ma'ruf unggul atas Prabowo - Sandiaga di Jawa Barat. Sebab, partai pendukung Jokowi - Ma'ruf seperti PDIP, punya suara besar di Jawa Barat.

"Sejak pemilu 2014, orang hanya mengklaim Jawa Barat itu basis PKS dan Golkar. Namun, kalau dilihat data 2014, ada sekitar 20 kabupaten kota, itu enggak ada satu pun kabupaten kota yang dimenangi PKS. Jadi, Bogor, Depok, dan Bekasi, justru oleh PDIP," ucap dia.

Noory menyadari, kader PKS dan partai pendukung capres Prabowo Subianto acap kali menang dalam pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota di Jawa Barat. "Namun, level legislatif, ya PDIP yang unggul," ungkap dia. (mg10/jpnn)

CSIS Tidak Heran Jokowi Bisa Unggul dari Prabowo di Jabar dan Banten
csis.or.id

Hasil survei CSIS menyebutkan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf menyentuh angka 47,4 persen di Jawa Barat dab Banten..

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News