Cuaca Buruk, 8 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Solsel
jpnn.com, SOLOK SELATAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi badai dan angin kencang yang melanda saat ini.
Hal itu menyusul rusaknya delapan unit rumah sepanjang Januari ini.
Kepala BPBD Solsel Editorial mengatakan, peringatan dini tersebut didasarkan keadaan cuaca di Solsel berangin disertai badai sejak satu Minggu belakangan ini.
“Cuaca ekstrem ini telah berdampak pada kerusakan terhadap rumah warga. Terhitung pada Senin (22/1), terdapat delapan rumah mengalami kerusakan pada atapnya. Mulai dari yang langsung terbang terbawa angin hingga rusak akibat tertimpa pohon,” katanya.
Laporan yang diterima BPBD, tiga unit rumah tertimpa pohon di Kecamatan Sungaipagu. Sementara lima unit lagi atapnya diterbangkan angin di Kecamatan Sangir dan Pauhduo.
Tidak hanya berdampak pada kerusakan rumah, angin kencang juga sudah mengganggu jaringan listrik akibat pohon tumbang.
Sehingga menimpa kabel listrik dan membuat aliran listrik terputus.
“Hal itu terjadi pada Rabu (17/1) lalu di Pekonina, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauhduo. Kondisi angin kencang ini, masih terus berlanjut hingga saat ini bahkan diprediksi hingga Februari. Bukan tidak mungkin, nantinya akan berpotensi menimbulkan dampak buruk lainnya,” ujarnya.