Cuaca Buruk, Dua Kapal Kandas di Perairan Batam
jpnn.com - BATAM - Cuaca buruk yang melanda perairan Batam dan sekitarnya, mengakibatkan dua kapal kandas di Batam, pada Minggu (3/5) sekitar pukul 01.00.
Masing-masing kapal yang kandas tersebut adalah kapal layar motor (KLM) Alah Air Jaya Gt 149, karam disekitaran Pulau Pemping, Belakangpadang, Batam, Kepri dan KM Eka Cahaya, kandas perairan pulau Benan, Lingga.
Kapal Alah Air Jaya membawa muatan semen Bosowa dari Kabil menuju Pekanbaru. Dugaan awal kapal tersebut karam akibat, cuaca buruk yang melanda disekitar perairan selat Singapura.
Sedangkan KM Eka Cahaya, kandas akibat adanya kebocoran di bagian lambung. KM Eka Cahaya ini membawa triplek dari Jambi menuju ke Tanjungpinang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Iya ada kapal karam. Saat itu cuaca buruk (angin barat) sedang melanda selat Singapura. Kapal kandas di sekitar Pulau Pemping," kata Syahbandar Yovan saat dihubungi, Minggu (3/5).
Sementara informasi yang didapat dari salah satu perwira menengah di Pol Air Polda Kepri mengatakan, kalau pihaknya mendapatkan informasi adanya kapal tenggelam disekiran pulau Pemping. Sehingga ia menyuruh anggotanya untuk turun, mengecek kebenaran kabar tersebut.
"Kebetulan disekitar sana ada kapal patroli Pol Air, sehingga bisa bertindak cepat,"ujarnya.
Ia mengungkapkan dari pengakuan Nakhoda Kapal yang bernama Daryanto, kapal tersebut diterjang gelombang besar diperairan Singapura. Dan pada saat itu karena tingginya gelombang, membuat air masuk ke dalam palka kapal.
Sehingga kapal sarat dengan air. Namun sang kapten kapal tidak panik, Daryanto segera melarikan kapalnya yang sudah mulai tenggelam akibat dimasuki air, ke arah pulau Labun, Belakangpadang, Batam. "Daryanto mengkandasakan kapalnya di sekitaran pulau tersebut," lanjutnya.