Cuaca Buruk Ganggu Bongkar Muat Pelabuhan Merak

CILEGON - Aktivitas penyeberangan Pulau Jawa-Sumatera terhambat. Itu menyusul cuaca buruk yang melanda perairan Selat Sunda dalam sepekan terakhir. Akibatnya, kapal roll on roll off (roro) mengalami sulit sandar lantaran kencangnya arus bawah gelombang laut. Akibatnya, aktivitas bongkar muat penumpang dan kendaraan terganggu.

    

Pantauan INDOPOS (JPNN Group) di Pelabuhan Merak sepanjang Rabu (14/12), kapal roro yang sulit sandar sempat membuat penumpang panik. Bahkan besarnya arus gelombang mengakibatkan aktivitas bongkar muat yang biasanya membutuhkan waktu 1,5 jam- 2 jam, kini bisa mencapai 4 jam. Itu terjadi hampir di seluruh dermaga yang ada.

Tak hanya itu, selain aktivitas bongkar muat yang terganggu tapi juga jadwal pelayaran lantaran sebagian kendaraan terutama truk ekspedisi pengangkut sembako dan barang dagangan tertahan lebih lama di pelabuhan. Saat ini, penumpukan kendaraan sudah terjadi di lima dermaga yang ada di Pelabuhan Merak.

    

Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas I Banten, Baptis Soegiharto mengatakan memasuki musim hujan cuaca di Selat Sunda memang mengalami perubahan drastis bahkan cenderung ekstrem. "Kami sudah memberikan imbauan melalui surat edaran kepada nahkoda kapal agar berhati-hati," terangnya.