Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cuaca Buruk, Tiga Pesawat Kesulitan Mendarat di Hang Nadim Batam

Jumat, 26 Mei 2017 – 23:49 WIB
Cuaca Buruk, Tiga Pesawat Kesulitan Mendarat di Hang Nadim Batam - JPNN.COM
Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepri. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Cuaca buruk yang melanda kota Batam menyebabkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam terganggu, Jumat (26/5). Hujan lebat juga mengganggu jarak pandang di area bandara yang hanya sekitar 200 meter saja.

Tiga pesawat pun kesulitan mendarat, di mana ada dua pesawat sempat berputar-putar di di langit Batam menunggu cuaca membaik di sekitar bandara. Sementara satu pesawat lainnya memilih divert ke Pekanbaru.

"Karena jarak pandang buruk. Untuk mendarat jarak pandang normal minimal 500 meter," kata General Manager Hang Nadim Batam, Suwarso, kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Jumat (26/5).

Tiga pesawat yang sempat berputar-itu yakni Lion JT 275 Semarang-Batam harusnya mendarat pkl 13.50, Citilink QG 842 Jakarta-Batam harusnya mendarat pkl 13.45 WIB dan Citilink QG 923 Surabaya-Batam harusnya mendarat 13.53 WIB.

"Sekitar setengah jam kemudian sudah mendarat semuanya," ungkap Suwarso.

Sedangkan pesawat yang memilih divert ke Pekanbaru, Lion Air JT 951 dimana harusnya mendarat di Batam pukul 14.10. "Sekarang masih disana, menunggu cuaca membaik," ujar Suwarso.

Sementara itu penerbangan dari Batam ke rute lainnya, kata Suwarso tak ada yang delay. Semua penerbangan keluar dari Batam, kabar tanpa ada hambatan.

Kasi Datin Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Suratman mengakui jarak pandang di Hang Nadim sangat buruk. Dimana dari pantauan mereka hujan mengguyur Batam semenjak pukul 12.30. Curah hujan pada kisaran 20 mm perjamnya.

Cuaca buruk yang melanda kota Batam menyebabkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam terganggu, Jumat (26/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News