Cuaca Ekstrim, Harga Karet tak Stabil
Rabu, 18 Mei 2011 – 14:37 WIB
MARTAPURA – Petani karet di Batumarta, Kecamatan Madang Suku III, OKUT belum bisa tenang. Dalam beberapa pekan terakhir ini, harga komoditi karet masih naik turun alias tak stabil. Bahkan, harganya sempat terjun bebas hingga Rp9 ribu dari sebelumnya Rp27 ribu per kg. "Bahkan kemarin harganya hanya Rp12 ribu per kg," ujar Solihin (28), warga Batumarta. Tidak stabilnya harga karet ini, lanjutnya, sudah terjadi sejak Maret lalu. "Saat petani semangat meningkatkan produksi karet, harganya justru anjlok Rp9 ribu per kg, Ini yang membuat petani terpukul," ujarnya.
Belakangan, harga karet terus naik. Terakhir, mencapai Rp19 ribu per kg. "Saya optimis harga komoditi karet terus naik. Mungkin dulu pengaruhnya barang sedang menumpuk. Tapi, saat ini tengkulak mulai mencari," ujarnya.
Senada dikatakan Ujang (33) petani asal Batumarta. Menurutnya, tak hanya pengaruh harga, petani juga tengah kesulitan dalam penyadapan. "Ini dipicu cuaca yang cendrung ekstrim. Saat ini juga musim hujan memberikan pengaruh pada produksi getah karet. Kalau dipaksakan juga berdampak patal pada batang karet," katanya. (45/fuz/jpnn)