Cuaca Ekstrim, Petani Terancam Gagal Panen
Kamis, 26 Juli 2012 – 11:43 WIB
Kelimabelas kecamatan yang terancam kekeringan itu yakni Kecamatan Panguragan, Suranenggala, Gunungjati, Kaliwedi, Susukan, Arjawinangun. Kemudian Ciwaringin, Gegesik, Astanajapura, Gebang, Tengahtani, Kedawung, Weru, dan Plered.
Sementara itu, masyarakat di wilayah timur Cirebon (WTC) kini memanfaatkan sumur artesis untuk memenuhi pasokan air bersih akibat kekeringan. Sumur ini biasa disebut The Second Water and Sanitation for Low Income Communities (WSLIC), yang tersebar di beberapa desa di WTC. Karena Tokoh masyarakat WTC, H Kusnadi mengatakan, secara umum masyarakat sekarang ini belum ada yang mengalami krisis air baik untuk pertanian maupun air bersih. Sebab, pasokan air untuk pertanian dinilai cukup meski mencari sungai yang kemudian dibor.
Begitu pula pasokan air bersih sangat cukup karena terbantu oleh sumur artesis bernama WSLIC. "Untuk sumur biasa yang dimiliki masyarakat cenderung menyusut ketika siang hari. Tapi kadang air mengalir kalau malam hari sekitar pukul 2 dini hari," ujarnya.