Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Curhat Perajin Tempe Soal Harga Kedelai hingga Omzet Anjlok

Senin, 28 Februari 2022 – 17:36 WIB
Curhat Perajin Tempe Soal Harga Kedelai hingga Omzet Anjlok - JPNN.COM
Salah seorang perajin tempe di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengeluhkan harga kedelai impor yang terus merangkak naik. Foto: Wenti Ayu/JPNN.com

Hal ini berdampak kepada harga kedelai impor di tingkat perajin menjadi berkisar sebesar Rp 11.631,00 per kilogram.

Ngatiman berharap pemerintah cepat mengembalikan harga normal kedelai.

Kendati demikian, Ngatiman tidak menaikan harga tempe, yakni Rp 10 ribu per papan, hanya saja dia sedikit memperkecil ukurannya.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan pihaknya memiliki perhitungan sendiri.

Menurut Oke, puncak kenaikan harga kedelai diprediksi tertinggi pada Mei 2022 dan kemungkinan akan menyentuh Rp 12 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga kedelai harus dihadapi. Jika memang harus dinaikkan, maka naikkan, sebaliknya kalau turun, maka turunkan," tegas Oke.

Oke menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang merumuskan solusi terbaik dalam persoalan tuntutan perajin tahu dan tempe akibat dari kenaikan harga kedelai.(mcr28/jpnn)

Salah seorang perajin tempe di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengeluhkan harga kedelai impor yang terus merangkak naik.

Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close