Curhat T, Ibu Korban Kekerasan Seksual JIS: Anak Saya Pahlawan
jpnn.com - ORANG TUA mana yang tak hancur hatinya saat mengetahui anak yang dilahirkannya mendapat pelecehan seksual. Itu pula yang dialami T, 40, ibunda korban pelecehan seksual di JIS.
Kini sang ibu selalu mendukung anaknya dan mencari keadilan demi buah hati tercinta. Perempuan kelahiran Surabaya itu pun menganggap putra sulungnya tersebut sebagai pahlawan. Menurut T, keberanian sang anak bisa membuat sejumlah korban lainnya ikut bicara.
"Karena dia berani bicara sama aku, akhirnya anak-anak lainnya yang mengalami masalah yang sama dengan dia sudah mulai bicara," tulis ibu korban dalam pesan di BlackBerry Messenger yang tersebar melalui Instagram kemarin.
"Jadi, anakku diizinkan Tuhan mengalami hal ini untuk mengungkap kebejatan geng pedofilia yang selama ini ditutup-tutupi hanya untuk menjaga nama baik sekolah," tulisnya.
Perempuan kelahiran tahun 1974 tersebut juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan teman-temannya. Musibah yang dialami keluarganya itu membuat dia tak bisa menjawab telepon atau membalas SMS satu per satu.
"Aku masih nggak siap bicara, aku masih stres," ujar perempuan yang kini tinggal di Pondok Indah, Jakarta Selatan, tersebut.
Masalah yang dialami putranya, lanjut perempuan itu, sebenarnya sudah berlangsung lama, sejak 21 Maret 2014. Tapi, dia merasa tak mendapat keadilan dari JIS. "Aku mencoba sabar menutup-nutupi, akhirnya aku nggak tahan, aku speak up! Cari keadilan..." tandasnya.
Seperti diberitakan, putra T, MAK, bocah berusia 6 tahun, menjadi korban tindakan asusila di sekolahnya yang diduga dilakukan petugas kebersihan.