Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Curi Becak, Dua Pria Dimassa

Minggu, 09 Maret 2014 – 00:49 WIB
Curi Becak, Dua Pria Dimassa - JPNN.COM

jpnn.com - SIDIMPUAN -  “Waktu itu saya sedang betulin becak di depan SMK Husada. Karena sesak buang air kecil, saya tinggal saja becaknya. Baru pergi sebentar atau sekitar 10 menit, becak saya sudah hilang.” Demikian pengakuan Izhar Ansari (34) saat memberikan laporan kepada petugas di Polres Kota Padangsidimpuan, Sabtu (8/3).

Ditemui METRO di ruangan Sat Reskrim, kemarin, usai memberikan keterangan dan laporan terkait becak yang dicuri oleh dua pelaku yang sempat dimassa warga tersebut, Izhar menceritakan kronologis kejadian.

Rabu (5/3) sekitar pukul 02.00 WIB, Izhar sedang memperbaiki becak yang disewanya dari Muda Batubara (29), warga Aek Tampang, Psp. Lalu, ia pergi sebentar untuk buang air kecil. Pulang dari kamar mandi, becak yang ditinggal sudah hilang.

Keesokan harinya, Izhar memberikan kabar becak yang hilang kepada rekan-rekannya sesama penarik becak. Akhirnya, didapat kabar kalau becak miliknya berada di sebuah tempat di daerah Sidogap-dogap, Psp.

“Begitu saya dan kawan-kawan datang ke sana, ternyata benar, becak tersebut adalah becak saya. Kemudian kami mencari tahu siapa pelakunya" Dan, diketahui kalau keduanya adalah pelaku,” terang Izhar lagi.

Menurutnya, ia tidak mengenal kedua pelaku; I Lubis dan M Harahap. Namun, ia mengetahui keduanya juga tukang becak. “Enggak kenal saya sama keduanya, tapi setahu saya yang saya terima dari kawan-kawan, kalau keduanya juga tukang becak yang sering mangkal di seputaran kota Padangsidimpuan ini,” ujarnya.

Sementara itu, KBO Iptu CJ Panjaitan mengatakan, kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP, pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

“Pelaku lainnya masih dalam tahap pengejaran. Para pelaku akan kita jerat dengan pasal 363 KUHP ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tegasnya. (yza)

SIDIMPUAN -  “Waktu itu saya sedang betulin becak di depan SMK Husada. Karena sesak buang air kecil, saya tinggal saja becaknya. Baru

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA