Curi Pisang, Dua Pemuda Babak Belur Dihajar Massa
jpnn.com - JAMBI - Akibat melakukan pencurian pisang di RT 23 Kelurahan Sungaiputri Kecamatan Telanaipura Jambi, Kamis (4/9) kemarin, dua pelaku yang masih dibawah umur, babak belur dihajar massa. Kedua pelaku yaitu AG (15) dan RD (14) yang merupakan Warga sekitar Kelurahan Sungai Putri.
Menurut korban Raden Hamid, pisangnya sudah sering hilang di kebun yang tak jauh dari rumahnya. Namun, selama ini, dirinya selalu bersabar. Namun, dua hari lalu, Raden Hamid mendapati langsung kedua pelaku sedang mengambil pisangnya yang hampir masak. Raden bersama warga langsung menangkap pelaku dan memukulinya beramai-ramai.
"Kalau gak saya yang nenangin warga, mungkin dia (pelaku, red,) sudah habis dihajar orang. Setelah itu, kami panggil anggota polisi Polsek Telanai," ungkap Raden.
Hamid yang juga sebagai wakil RT 23 Sungaiputri Kecamatan Telanaipura itu menyebutkan, di wilayahnya memang sudah sering terjadi kemalingan. Tak hanya pisang, namun warga sering kegilangan motor, bahkan kotak amal Masjid pun ikut raib.
"Yang ngambilnya gak tau siapa. Bisa jadi dia (pelaku, red). karena, kata warga, pelaku pencurian itu anak-anak," tambahnya.
Dua pelaku yang saat ditemui awak media sedang di periksa penyidik Polsek Telanaipura, mengaku bahwa dirinya mengambil buah pisang serawak itu untuk dijual kembali. Rencana, mereka akan menjual pisang itu di Pasar TAC dengan harga Rp 15 hingga 20 ribu.
Kapolsek Telanai Kompol Doni Wahyudi S.IK melalui kasar Reskrim Polsekta Telanai Ipda Lamhot Hutapea SE mengatakan, pihaknya memang mengamankan dua orang tersangka yang sudah dihajar massa tersebut.
"Pelakunya dua orang. Masih dibawah umur, Ag (15) dan Rd (14) yang juga warga Sungai Putri," kata Lamhot.