Cut-Off Vitamin D
Oleh: Dahlan IskanTernyata sinar matahari saja tidak cukup. Sinar itu harus diantarkan oleh protein susu agar bisa menjadi vitamin D.
Dokter Roy –alumnus SMAN 3 Jakarta itu– kini bekerja di RS Pertamina. Ia ingin agar suatu saat ditemukan cut-off vitamin D khusus untuk orang Indonesia.
"Selama ini belum ada patokan berapa vitamin D minimal yang harus dimiliki orang Indonesia," ujar dokter Roy.
"Kan minimal 40," kata saya.
"Itu cut-off untuk orang kulit putih," jawab dokter Roy. "Belum ditemukan berapa cut-off untuk orang Indonesia," katanya. "Siapa tahu lebih rendah dari 40 itu," katanya.
Tentu saya juga menunggu-nunggu laporan satu ini: apakah semua orang Indonesia yang terkena Covid itu level vitamin D-nya rendah. Kalau dibuka ke publik akan sangat membantu.
Tentu RS khusus Covid sudah menghimpun datanya.
Jam 00.00 forum Zoom itu baru ditutup. Saya sudah sangat mengantuk. Tapi yang di New York baru bangun pagi. (*)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?