Daerah Incar Investor Timteng

Rabu, 18 Juni 2008 – 10:00 WIB

JAKARTA - Sejumlah daerah semakin agresif untuk menggaet investor asing. Salahsatunya adalah Pemprov Riau yang dikenal kaya sumber daya alam mineral, pertanian dan perikanan.

Badan Promosi Investasi Riau bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jeddah menggelar Forum Investasi Riau yang difasilitasi Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Jeddah.

Konsul Jenderal RI di Jeddah Gatot Abdullah Mansyur mengatakan, calon investor Timur Tengah (Timteng) asal Arab Saudi belakangan banyak diminati. Sebab, sejak peristiwa 11 September 2001, mereka memilih mengalihkan investasinya dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa ke sejumlah negara di Asia.

“Melonjaknya harga minyak mentah dunia hingga mencapai USD 135 perbarel, sudah barang tentu negara ekportir minyak terbesar dunia yang memproduksi 10 juta barel perhari itu akan mengalami kelebihan likuiditas. Ini yang kami incar,” ujar Gatot di Hotel Hilton dalam keterangan resmi yang dirilis pada pers kemarin.

Gatot menambahkan, seiring dengan berkurangnya supply bahan makanan pokok terutama beras dari India, Mesir, Filipina, Kamboja, Thailand dan Vietnam ke Saudi Arabia yang menyebabkan harga menjadi mahal, maka dalam rangka food security pemerintah Saudi mengeluarkan kebijakan untuk melakukan investasi luar negeri di bidang pertanian di berbagai negara Asia.

‘’Ini merupakan peluang bagi daerah-daerah di Indonesia yang bisa memanfaatkannya. Terutama bagi daerah-daerah yang dapat memasok bahan makanan pokok,” papar Gatot.

Sementara Sekjen Kadin Jeddah Mustafa Kamal Sabri menambahkan bahwa forum ini bbisa dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku usaha Saudi Arabia. ‘’Selain kedekatan hubungan kultural antara kedua Negara, Indonesia selama ini dikenal sebagai Negara yang kaya akan potensi alamnya. Namun jumlah investor Saudi Arabia yang telah menanamkan modalnya di Indonesia masih sedikit,’’ imbuh Mustafa.

Sedangkan Kepala Badan Promosi dan Investasi Pemprov Riau Tiolina Pangaribuan dalam paparannya dihadapan para penguasa Saudi Arabia memaparkan berbagai peluang investasi yang ada di daerah Riau di antaranya proyek pembangunan jalan tol Pekan Baru - Dumai, proyek jaringan kereta api Pekanbaru-Dumai-Rantau Prapat, pembangunan pelabuhan Dumai dan proyek lainnya.